Kesehatan : Pengalaman Agar Cepat Hamil

Kesehatan : Pengalaman Agar Cepat Hamil




Saya dan suami saya menikah sekitar empat tahun yang lalu. Setelah menikah, kami sebenarnya tidak menunda kehamilan. Justru kami sangat mengharapkan kehadiran seorang bayi. Namun, selama beberapa waktu menunggu, anugrah itu tak kunjung datang. Saya pun memulai inisiatif untuk memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi saya dan suami ke dokter. Hasilnya, sebenarnya tidak ada masalah kesehatan yang serius dari kami berdua. Hal ini pun semakin membuat saya dan suami saya bingung.


Setelah sekitar dua tahun menunggu dengan sabar, saya mencari tahu banyak hal dari dunia maya. Dari situ, saya mendapatkan banyak sekali informasi mengenai cara agar cepat hamil. Dari pengalaman yang saya alami, beberapa cara memang sangat efektif dan cukup masuk akal. Dengan syarat tanpa gangguan reproduksi, beberapa hal memang bisa diterapkan dan terbukti. Saya dan suami saya kini sudah dikaruniai seorang putra dan saya pun melahirkan dengan proses yang normal. Pengalaman berikut mungkin bisa menginspirasi para pembaca sekalian.


Untuk cepat hamil, hal pertama yang perlu kita pastikan adalah memeriksakan kesehatan organ reproduksi kita ke dokter. Jika ada gangguan atau masalah dalam organ reproduksi, kita harus segera bertindak dan mencari cara untuk mengatasinya. Namun, jika tidak ada gangguan, ini bisa menjadi pertanda baik. Selain itu, cek kesuburan juga sebaiknya dilakukan. Jangan lupa untuk selalu mengontrol kesuburan ke dokter secara rutin. Mintalah beberapa tips atau metode dari dokter yang dapat meningkatkan keseburuan Anda.


Selain memeriksakan kesehatan organ reproduksi, kita sebaiknya juga mampu mengenali masa subur. Sebagai seorang perempuan, kita tentunya tahu bagaimana menghitung siklus subur dan saat-saat yang baik untuk berhubungan suami istri. Sebelum mengetahui hal ini, tak terpikirkan oleh saya bahwa wanita ternyata memiliki siklus subur. Dengan melakukan hubungan suami istri pada saat-saat tertentu, ini akan jauh lebih efektif untuk mempercepat kehamilan dari pada berhubungan tanpa memperhatikan siklus subur.


Satu hal lagi, posisi saat berhubungan suami istri ternyata juga menentukan. Saya mendapatkan tips dari dokter bahwa saat berhubungan, pinggul perempuan sebaiknya diganjal dengan bantal agar dapat menampung sperma dan membiarkannya melaju ke dalam dan segera melakukan pembuahan. Sebaiknya kita tetap berbaring dalam posisi ini sekitar 15 hingga 20 menit setelah berhubungan.


Selain posisi dan juga kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga penting untuk kesuburan. Aturan ini tak hanya berlaku bagi si wanita saja, suami kita pun juga sebaiknya selalu mendapatkan asupan gizi yang baik. Ini penting untuk meningkatkan kualitas sperma. Terakhir, setelah berusaha, kita bisa mengandalkan sepenuhnya pada yang di atas. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta yang terbaik untuk keluarga Anda. Dengan kesabaran dan juga usaha yang maskimal, saya dan suami sekarang sudah dikaruniai seorang putra dan kami sekeluarga hidup bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top