Mereka yang sering terhampar
Antara angin-angin berdebu
Ketika terik begitu terasa kekar
Demi kasih sayang pada ibu
Mereka yang sedang berlabuh
Dalam rasa tak selalu indah
Berakhir sore berawal subuh
Tak seperti cahaya nurani kita
Mereka yang merasakan sedih
Untuk hidup yang penuh aral
Sungguh takdir yang perih
Dari segala terpaan bebal
Mereka yang pernah tercekik
Di setiap ujung kenistaan
Bahwa mereka orang tak picik
Yang mencari uang demi makan
Mereka yang meresahkan orang
Saat pagi mulai menjelang
Saat siang sudah tak terang
Hanyalah anak-anak malang
Mereka yang tak perlu tangis
Juga setetes airmata tiada guna
Tuk menunggu waktu kan habis
Takkan berhenti menjejak rana
Mereka yang penuh cobaan
Seakan dunia terus tertahan
Tanpa lika-likunya kehidupan
Itulah kisah orang jalanan
25 agustus 2008 @ 23:00
Related Articles :
Puisi : On The Morning TrainOn The Morning Trainwhen time started to leave the nightI awoke to the morning lightchasing a dream that always waitingfor all the goo ...
Puisi : Elegi Bangsa Seribu WarnaElegi Bangsa Seribu WarnaTerusik dalam kelam hitamnya duniaKetika perang terus berluluh lantakKetika bumi segan mendekati matiDan seta ...
Puisi : Inspirasi TerbaikkuDan bergetarlah hati ini Seperti petikan gitar yang sedang kumainkan Atas nada-nada yang begitu lirih nan tenang Sampai melodinya m ...
Puisi : Lama Aku TerdiamEntah mengapa hariku beginiDi saat hujan turun menderuDi saat aku merasa terbebaniDan semakin merintih layuInikah sebuah cermin bagiku ...
Dilema Masa TertinggalYang terindah tak akan terlupaYang terkisah tak akan tertinggalkanDi sebuah lorong waktu yang kian surutMasa berlalu dengan kencangnya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar